Archive for the ‘Kumpulan Makalah Pemikir Islam Modern’ Category

Asghar Ali Engineer

A. Pendahuluan

Secara substansial, setaip agama mengemban misi kebebasan. Semangat pembebasan tersebut salah satunya tercermin dalam teks kitab suci dan teraktualisasi dalam kehidupan nyata oleh para pemeluknya. Namun demikian, sering kali terjadi kesenjangan yang luar biasa antara teks dalam kitab suci dengan teks penafsiran atas kitab suci.

Dalam al-Qur’an persoalan gender merupakan contoh nyata terhadap teks kitab suci, penafsiraan terhadapnya dan konteks sosial yang melingkupi, sering terjadi benturan-benturan dan ketegangan hingga saat ini. Keadilan gender, kesetaraan laki-laki dan perempuan, sehingga suasana di dalam masyarakat muslim masih beragam.

Baca lebih lanjut

Qasim Amin

A. Pendahuluan

Sekitar abad ke-18 hingga saat ini (jaman modern), umat Islam di dunia mengalami keterpurukan yang luar biasa sehingga timbul pertanyaan “kenapa umat Islam mundur dan umat lain maju?”. Banyak para pembaru Muslim (entah yang di Timur Tengah dan lainnya) selalu berusaha untuk memperjuangkan Islam dari penjajahan dan mencoba menjawab pertanyaan tersebut dalam tataran praksis seperti yang telah dilakukan oleh Jamaluddin Al-Afghani, Muhammad Abduh, dan lain sebagainya.

Para pembaru Muslim tersebut berusaha dengan segala cara untuk membangkitkan kembali semangat umat Islam dalam menimba pengetahuan sehingga mereka mampu bersaing dengan yang lain. Sehingga, tak bisa dinafikan bahwa umat Islam ketika itu terjebak ke dalam kebodohan dan romantisme yang sementara tanpa berpikir untuk kembali menggali khazanah-khazanah Islam dan kemudian mengembangkannya di jaman moderen. Baca lebih lanjut

Muhammad Abduh

A. Pendahuluan

Sebagai murid, ia tak puas dengan metode pengajaran yang hanya mengandalkan hafalan. Ia lalu mencari dan menemukan ide bahwa akal, dengan tetap kepada Al-Qur’an dan Sunnah, bisa dioptimalkan untuk memehami ayat-ayat Allah.
Berdasarkan hal tersebut, kami mengungkapkan perihal islam dan tantangan modernism, islam dan tradisi sekarang, landasan modernism, modernism dalam islam yang memuat sebagian pemikiran kaum modernis abad ke-18 sampai abad 20, kaum modernis kontemporer.

Dengan demikian, mereka dapat mengubah posisi umat islam yang selama ini senantiasa menjadi penentu peradaban manusia; dalam dunia politis yanga selama ini menjadi kelompok marginal berubah menjadi kelompok yang diperhitungkan. Baca lebih lanjut

Sayyid Amir Ali

A. Pendahuluan

Pada masa periode pertengahan, kerajaan-kerajaan islam terbagi menjadi tiga kerajaan besar, salah satunya adalah kerajaan Mughal yang berpusat di India dengan ibukota Delhi. Kerajaan Mughal memegang kekuasaan dalam masa yang cukup panjang, yakni sekitar tiga setengan abad. Namun masa perkembangan dan kejayaanya hanya dapat dipertahankan sekitar satu abad, yakni sampai masa Raja Auranzeb (1658-1707M). Setelah itu Mughal mengalami kemunduran dan kehancuran.

Baca lebih lanjut

Fazlur Rohman

A. Pendahuluan

Fazlur Rahman merupakan seorang pemikir yang perhatiannya sangat besar terhadap perkembangan dan kemajuan umat Islam. Salah seorang muridnya, Syafe’i Ma’arif, mengatakan bahwa di antara pemikir kontemporer, barangkali almarhum Fazur Rahman dapat dipandang sebagai salah seorang yang paling serius memikirkan persoalan Islam dan umatnya. Pandangan ini tampaknya tidak berlebihan jika memperhatikan kiprahnya yang dinamis dalam menggulirkan ide-ide pembaharuannya demi membangkitkan dan mengembangkan intelektualitas Islam.

Diakui atau pun tidak, pemikiran-pemikirannya telah memberikan pengaruh yang besar bagi perkembangan intelektual dunia Islam. Bahkan akhir-akhir ini pengaruh pemikiran Fazlur Rahman mulai dirasakan di Indonesia. Baca lebih lanjut