A. Pendahuluan
Secara substansial, setaip agama mengemban misi kebebasan. Semangat pembebasan tersebut salah satunya tercermin dalam teks kitab suci dan teraktualisasi dalam kehidupan nyata oleh para pemeluknya. Namun demikian, sering kali terjadi kesenjangan yang luar biasa antara teks dalam kitab suci dengan teks penafsiran atas kitab suci.
Dalam al-Qur’an persoalan gender merupakan contoh nyata terhadap teks kitab suci, penafsiraan terhadapnya dan konteks sosial yang melingkupi, sering terjadi benturan-benturan dan ketegangan hingga saat ini. Keadilan gender, kesetaraan laki-laki dan perempuan, sehingga suasana di dalam masyarakat muslim masih beragam.